Jumat, 11 Desember 2015

PIPI MERAH

Kasian Sekali Aku 



Dagna si Pipi Merah. Bukan pipi merah merona lohh. Bukan pula disebut Dagna Humairoh :D. Tapinya Dagna si Karunya teuing :D.

Keterangan di poto ini diambil tanggal 5 Agustus 2014. Saat itu usiaku masih 1 bulan 10 hari. Teman-teman lihat deh penampakan yang ada di pipi dan leherku. Itu merahnya serem sekali. Kata Ambu, sampai ada melenting kecil dan berair gitu. Apalagi yang ada di bagian leherku, karna aku masih bayi, dan leherku belum tegak. Merah yang ada di leherku lebih parah dari yan di pipi. di dalam lipetan leher, didalam lipetannya lagi, itu merahnya melenting dan membuat leherku lembab. Ngeri sebenernya ya, hiks ..

Ada seminggu lebih aku seperti itu, beberapa saran dilaksanakan Ambu. Seperti, menggunakan sabun khusus baby, apa ya namanya #Ambu lupa :D, bentuknya dalam botol kecil ukuran jari telunjuk. Kalau aku mandi, diteteskan beberapa tetes saja. Kemudian, menggunakan minyak jentik atau minyak leutik orang menyebutnya. Ambu mengoleskan ke daerah kemerahan. Bebrapa saran lainnya diterapkan Ambu. Tapi hasilnya NIHIL.

Beberapa orang yang melihatku pasti iba :D, bahkan banyak juga yang bilang aku kena ASI pada saat Ambu memberikan susu untukku. Popoh bilang ada kemungkinan saraf lahir, biasanya bayi lahir keluar saraf kan, entah kulit kepala yang tebal, nanti rontok sendiri, kemudian bisa juga saraf merah di kulit. Bisa jadi saraf bayi keluar pas aku udah usia sebulanan. Karna saatku lahir, Ambu bilang kalau aku bersih sekali, tak ada saraf bayi yang keluar.

Dokter pun akhirnya yang membuktikan. Aku terimaksih kepada doketer yang memberikan resep salep obat untukku. Salepnya bisa dibeli juga di apotek terdekat. Ambu selalu sedia salep ini untukku, karena aku ternyata alergian. Wewwww .. ini cuplikan pembicaraan Dokter, Ambu, dan Popoh

Ambu : "Dok, ini merah-merah dok. Saraf lahir ya dok? Soalnya, lahirnya gak keluar saraf."
Dokter : "Bukan ini mah, Ibunya makan cokelat ya?" (Dokter sambil meriksa kondisi aku)
Ambu : "Nggak dok .."
Dokter : "Kacang-kacangan?"
Ambu diam, dan Popoh yang menjawab.
Popoh : "Iya dok, beberapa hari ini, saya masakin pecel pake bumbu kacang."
Dokter : "Ibunya hindari makan kacang-kacangan ya, cokelat, ini alergi bu. Saya kasih obat luarnya, dari dalamnya Ibunya mesti berenti makan-makanan yang buat alergi."

Nama salepnya : ELOX. Bentuknya kecil ukuran 5 gram. Komposisi tiap gram krim ELOX 0.1% mengandung Mometasone Furoate 1mg. Produksi PT Guardian Pharmatama Tangerang - Indonesia.

Salepnya TOP MARKOTOP dehhh :D #inibukanpromosi yaa :) Semoga kalau ada teman-teman yang mengalami seperti aku, coba deh salepnya. Kalau buatku ini amat sangat membantu. Beberapa kali kejadian, sekali oles, sudah kelihatan efeknya :) Alhamdulillah ...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Catatan Dagna Template by Ipietoon Cute Blog Design